Amerika Sebelum Revolusi

Diposkan oleh vincent | 6:53 AM | | 0 komentar »

jauh sebelum saat berlangsung revolusi amerika, amerika adalah sesuatu benua yang tidak bertuan. dianggap masyarakat asli amerika datang dari asia yang bermigrasi saat zaman es. saat es mencair, maka benua asia serta amerika lantas terpecah. masyarakat inilah yang lantas jadi suku asli amerika. dapat dilihat, suku indian di amerika mempunyai cii-ciriistik fisik yang serupa dengan orang asia.

pada 1499 serta 1502, seorang pelaut italia bernama amerigo vespucci lakukan perjalanan untuk mendapatkan dunia baru. waktu tersebut, ia terdampar ke sesuatu pulau besar, yang tidak terduga ini. dikarenakan dikira sebagai penemu benua ini, maka benua itu diberi nama amerika, layaknya namanya.

sejarah revolusi amerika tidak lepas dari penemuan christopus colombus pada benua amerika. pada 1492, christopus berbarengan beberapa awaknya berlayar menuju asia serta timur jauh, tetapi dengan rute sebaliknya dari perjalanan yang biasa dikerjakan. perihal itu juga untuk menunjukkan teori mengenai bahwa bumi ini bulat. saat itu didukung keuangan dari raja ferdinand serta ratu isabella dari spanyol.


didalam perjalanan, colombus yang mengira sudah tiba di india, lantas mendapatkan amerika serta menamakan suku asli sebagai suku indian. bencana ini lantas diawali. colombus yang awalannya memperoleh sambutan baik dari rakyat setempat, mulai lakukan penjajahan serta mengambil hak atas tanah mereka. selanjutnya, colombus membentuk sesuatu koloni kecil di hispaniola yang terdiri dari tiga puluh sembilan krunya. colombus serta kru yang lain lantas kembali ke spanyol membawa emas, rempah-rempah dan masyarakat asli sebagai budak.

pada th. selanjutnya, colombus kembali ke amerika berbarengan satu 1/2 ribu pendatang baru. perihal itu bikin, beberapa orang eropa yang selanjutnya bermigrasi ke benua amerika. sesudah zaman colombus berlalu, jaques cartier lantas meneruskan pembuatan koloni di amerika utara pada 1541. tepatnya di quebec dekat perkemahan suku ironquis. pada 1587, koloni selanjutnya dibikin oleh sir walter raleigh. tetapi, koloni tersebut senantiasa alami pertikaian dengan suku ironquis.

pertikaian yang berlangsung bikin bangsa eropa meragukan amerika sebagai area huni yang layak. didalam situasi tersebut, di inggris mulai bermunculan kongsi dagang yang pingin bikin koloni di amerika. pada kongsi dagang itu tertarik dengan kekayaan alam yang dimiliki amerika sisi utara. perihal itu pastinya bisa beruntung mereka dengan investasi ( penanaman modal ).

pertimbangan tersebut bikin parlemen inggris selanjutnya berikan hak penuh unutk kongsi dagang tersebut. koloni tersebut terdiri dari :

koloni perancis yang mempunyai lokasi dari tempat aliran sungai mississippi di sebelah selatan, dan anak sungainya sampai kanada.

koloni inggris memegang lokasi yang berbatasan dengan lautan atlantik di sebelah timur, dan serta pegunungan alleghary di sebelah barat. koloni inggris di utara ini berbatasan dengan koloni perancis. di sebelah selatannya, koloni inggris berbatasan dengan koloni spanyol.

saat akhir abad ke-17, banyak bangsa dari negara eropa yang lain yang selanjutnya berhimpun untuk pembentukan koloni ke amerika. migrasi besar-besaran yang berlangsung di lokasi eropa daratan, skotlandia, dan irlandia itu dikerjakan dikarenakan mereka jadi tidak senang dengan sistem pemerintahan di negara tiap-tiap. selanjutnya, di amerika mereka mesti berbaur dengan bangsa inggris yang mendahulu serta sesama imigran. berlangsunglah perpaduan budaya yang selanjutnya melahirkan ciri khas bangsa amerika yang tidak sama dengan inggris.

setiap koloni juga mempunyai kebebasan untuk bikin hukum sendiri, lakukan perjanjian dengan masyarakat setempat, dan memililih gubernur sebagai pemimpin pemerintahan. walau demikian, setiap koloni harus membayar pajak pendapatan pada pemerintah kerajaan inggris.

orang-orang eropa berhimpun didalam koloni di amerika dikarenakan sebagian factor.

pingin melacak kebebasan dari ikatan hukum dua agama, yakni katolik serta protestan. dimana ke-2 agama tersebut dikira mempersempit area gerak mereka.

pingin melacak dunia baru. perihal ini lantas memunculkan selisih pada sebagian negara. dimana inggris serta perancis senantiasa terlibat didalam persaingan memperebutkan tempat baru di amerika.

kedepannya setiap koloni ini dapat berkembang serta mempunyai sistem pemerintahan sendiri. dengan timbulnya keperluan dari setiap tempat, selanjutnya dapat menyebabkan berlangsungnya revolusi amerika.

Related Posts by Categories



0 komentar